Mengenali atau mengidentifikasi suatu bahaya dan mengatasinya adalah
suatu tindakan awal dalam pencegahan suatu kecelakaan atau insiden.
Ada pepatah mengatakan “sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh
juga” pepatah tersebut menjelaskan pada kita bahwa semua kejadian atau
insiden pasti didahului dengan “tanda-tanda”. Tanda tersebut dapat
berbentuk tindakan (perilaku) atau kondisi (keadaan) yang tidak aman.
Tanda-tanda tersebut dapat muncul sekali dan langsung menimbulkan
insiden, atau muncul berkali-kali yang tanpa disadari, yang berakhir
dengan insiden yang lebih parah.
Fenomena yang sering terjadi pada diri kita (perilaku) atau disekitar
kita (kondisi) sering muncul. Baik itu di rumah, ditempat kerja maupun
di lingkungan dimana anda berada. Efek dari sering muncul tersebut,
acapkali kita tidak lagi menyadari bahwa hal itu adalah bahaya. Dan kita
baru sadar setelah kecelakaan itu terjadi.
Tentu fenomena tersebut tidak kita inginkan bertumbuh subur pada diri
kita. Bagaimana cara mengatasinya? Pertajam wawasan dan kemampuan kita
dalam mengidentifikasi semua sumber bahaya disekitar kita.
Sebagai contoh : Meletakkan benda tajam atau berbahaya ditempat bermain
anak anda, atau ditempat yang mudah dijangkau oleh anak anda. Singkirkan
benda-benda pada tempatnya sehingga tidak mengganggu kelancaran
aktivitas orang lain. Dan lain sebagainya (pikirkan, asah kemampuan
anda).
Karena sudah suatu kebiasaan kita tidak menyadari bahwa kita telah
membuka suatu peluang terjadinya suatu kecelakaan. Tapi setelah
kecelakaan itu terjadi, anak anda terluka oleh benda tajam tersebut atau
orang lain tersandung dan terjatuh karena barang anda diletakkan bukan
pada tempatnya. Baru kita menyadari bahwa tindakan tersebut adalah
BAHAYA.
Salah satu cara dalam mengidentifikasi bahaya adalah dengan mengenali terlebih dahulu :
a. Diri sendiri, memastikan apakah Diri anda sudah bekerja dengan aman.
b. Orang lain, Adakah manusia yang ada disekitar anda yang bekerja dengan tidak aman.
Pastikan agar orang tersebut bekerja aman bagi dirinya dan tidak
terimbas pada diri orang lain akibat perilakunya yang tidak aman.
c. Peralatan, Pastikan, Adakah peralatan yang anda pakai dan
orang lain disekitar anda sudah aman? Agar tidak mencederai diri anda
sendiri maupun orang lain akibat dari peralatan yang tidak layak dipakai
lagi. (patah, aus, rusak, tidak standar, dll)
d. Material, Pastikan, Apakah material yang ada disekitar anda
aman baik untuk keselamatan anda maupun bagi kesehatan anda dalam
beraktivitas. (longsor, lembek, keras, panas, dingin, dll)
e. Lingkungan, Pastikan, lingkungan sekitar anda bekerja, apakah
aman dari lingkungan yang tidak aman seperti : hujan, gelap, badai,
terjal, dan pastikan juga bahwa anda tidak mencemari lingkungan anda
seperti : menumpahkan oli, membuang benda yang susah hancur, mencemari
sumber air, menebang pohon sembarangan, dll.
Setelah kita mengenali beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya
bahaya berikut ini adalah bagaimana cara kita dapat mengidentifikasi
bahaya adalah sebagai berikut :
Berjalan dengan cara berkeliling disekitar tempat anda akan melakukan
aktivitas dan perhatikan adakah sesuatu hal yang dapat mengakibatkan
sebagai sumber kecelakaan.
Pusatkan perhatian anda, jangan anggap sepele hal-hal yang kecil dengan
berasumsi bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi kecelakaan. Ingat !
kecelakaan terjadi karena hal-hal kecil dan sepele.
Komunikasikan dengan orang disekitar anda, tentang aktivitas mereka
masing-masing. Apakah mereka bekerja sudah berada dalam keadaan aman?
Perhatikan cara kerja alat yang tercantum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP.
Pelajari catatan atau berita kejadian insiden yang pernah terjadi
Lakukan pengamatan terutama pada sumber-sumber energi
Cermati semua pekerjaan yang ada lihat disekeliling anda.
Cermati semua prosedur kerja dari bahan atau alat yang akan anda pakai.
Perkirakan semua orang yang dimungkinkan bisa terluka akibat kegiatan di lokasi tersebut